Driver merupakan komponen komputer yang sangat penting karena kinerja komputer tidak akan maksimal tanpa driver yang cocok. Meskipun biasanya driver komputer/laptop sudah disertakan dalam CD, tetapi tidak jarang kita harus update online untuk memperbaruinya, oleh karena itu penting bagi kita untuk mem-backup (simpan) driver yang ada.
Jika kita mempunyai driver dalam bentuk aplikasi (installer), mungkin kita tidak memerlukan backup, karena jika ada masalah dan perlu install ulang, kita bisa langsung menginstall driver tersebut. Masalah terjadi ketika driver yang terpasang adalah hasil update atau installasi otomatis dari internet (online), seperti melalui windows update. Dan ini banyak terjadi terutama pengguna laptop (notebook) atau netbook.
Dahulu saya pernah mengulas 2 software gratis untuk melakukan backup (simpan) driver yang terpasang di windows, yaitu Double Driver dan DriverMax. Kini ada lagi alternatif program gratis (open source) yang bisa kita gunakan untuk mem-backup driver, yaitu DriverBackup!.
DriverBackup! merupakan program untuk mem-backup dan restore driver windows. Aplikasi ini selain kecil ( dalam zip hanya sekitar 445 KB) juga bersifat portable, sehingga tidak perlu install. Fiturnya hampir sama dengan double driver, disertai dengan beberapa tambahan fasilitas, berikut selengkapnya :
* Backup dan restore driver-driver windows
* Backup driver dari hardisk atau memori eksternal yang berisi sistem operasi windows
* Mendeteksi perangkat (device) yang belum dikenal
* Menyertakan opsi command line dan integrasi dengan command line builder
* Kompatibel dengan sistem 64bit
* Bisa otomatis menghasilkan file autorun untuk restore driver
* Portable, tidak perlu installasi
Penggunaan DriverBackup!
Sebelumnya silahkan download driverbackup dari link yang ada di bagian bawah artikel ini (bisa memilih zip atau rar). Selanjutnya, buka dengan software kompresi seperti 7zip, WinRar, Winzip dan extract semua isinya. Kemudian buka hasilnya, misalnya folder DrvBK_21_Rev5 dan jalankan file DrvBK.exe untuk mulai menggunakan.
Ketika dijalankan, aplikasi ini akan otomatis melakukan scan driver-driver yang terpasang di komputer. Setelah selesai, ada beberapa menu yang tersedia dengan penjelasan dan penggunaan sebagai berikut :
* Dibawah menu utama ada Select Mode, dengan 3 menu :
o Backup (untuk membackup driver)
o Restore (mengembalikan driver dari data yang sudah di backup), disini kita bisa memilih beberapa saja
o Backup from offline system, untuk melakukan backup dari media semisal hardisk eksternal atau hardisk komputer lain yang dipasang di komputer kita yang didalamnya ada sistem operasi ( Windows NT/2000/Xp/Vista/7). Untuk melakukan, klik dan isikan lokasi folder windows di isian yang muncul, misalnya : G:\Windows
* Menu dibawah select mode, ada 5 tombol dengan penjelasan sebagai berikut:
o All, untuk backup semua driver (termasuk bawaan windows)
o OEM, menampilkan yang menggunakan driver Microsoft
o Third parts, menampilkan driver pihak ketiga. Dan inilah yang perlu kita backup
o Digital signature, menampilkan driver yang menyertakan digital signature (WHQL)
o Full portability, menampilkan driver yang kompatibel dengan backup dan restore
Setelah kita memilih opsi yang ingin kita backup, klik tombol “Start backup”, selanjutnya akan tampil opsi untuk memilih lokasi backup ( klik browse ), deskripsi/keterangan, nama file, tanggal dan lainnya. Setelah itu klik tombol Start Backup untuk mulai backup
Selain untuk backup, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk restore driver yang sudah di backup. Pilih atau klik menu Restore, dan dari tombol di bagian bawah, klik saja Open Backup File untuk membuka driver backup kita. Selanjutnya kita bisa memilih driver mana yang akan kita backup dengan klik Restore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar